DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah……………………….…
2
1.2.
Ruang Lingkup…………………………………….
3
1.3.
Obserpasi………….…………………………….…
3
1.4.
Studi Pustaka………………………………………
3
BAB
II LANDASAN TEORI
2.1.
Konsep Dasar Sistem…………………………..…
4
2.2.
Pengertian Sistem Informasi…………………...…
5
2.3.
Karateristik Sistem…………………………………
5
2.4.
Pengertian Penjualan……………………………...
7
2.5.
Pengertian Retail………………………………..….
7
BAB
III PEMBAHASAN
3.1.
Gambaran Perusahaan……………………………
8
3.2.
Analisa Sistem Perusaan……………………...…
14
3.3.
Kendala system………………………………...…
17
BAB
IV PENUTUP
4.1.
Kesimpulan………………………………………...
18
4.2.
Saran………………………………………………. 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi terutama dalam bidang
piranti keras dan piranti lunak bertujuan membawa kita untuk memperoleh
informasi secara tepat dan tepat. Dan berbagai perangkat lunak aplikasi yang
ada, perlu dibangun suatu aplikasi (tailor mode) yang sesuai dengan kebutuhan
dengan maksud untuk memperlancar tugas tugas yang selama ini dilakukan secara
manual.
Namun banyak organisasi yang ingin membangun Konsep Sistem Informasi Manajemennya sendiri,
dan telah menyediakan dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering
kali gagal. Penyebabnya antara lain ialah struktur organisasi keseluruhan yang
kurang baik, rencana organisasi keseluruhan yang belum memadai, personil sistem informasi manajemen yang tidak
kompeten, dan yang terpenting adalah kurangnya partisipasi manajemen dalam
bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya
pengembangan sistem dan memotivasi seluruh anggota yang terlibat
didalamnya.
1.2 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan
makalah ini adalah sistem penerimaan dan
pengiriman barang dalam perusahaan. Serta kendala system yang digunakan.
1.3
Observasi
Observasi yang kami lakukan bertujuan untuk mencari data
serta mendapatkn hasil untuk pemecahan masalah serta kendala yang dihadapi
dalam system tersebut. Adapun observasi yang kami lakukan yaitu dengan cara
teknik wawancara kepada narasumber.
1.4 Study Pustaka
Selain
berdasarkan wawancara kepada narasumber data yang kami peroleh diantaranya kami
dapatkan dari buku referensi system informasi manajemen.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Secara sederhana sistem dapat
didefinisikan sebagai jaringan dari pada elemen-elemen yang saling berhubungan,
membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem
tersebut.
(Jogianto H.M Pengenalan
Komputer, andi Offset Yogyakarta,hal :4 )
Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada elemen atau komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut
:
Definisi sistem menurut GORDEN
B.DAVIS Sistem adalah
seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur
yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan.
Dan Menurut RAYMOND Mc.LEOD Sistem
adalah sekelompok elemen yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
Teori sistem mengatakan bahwa
unsure pembentuk organisasi adalah penting dan harus mendapat perhatian yang
utuh supaya manajer dapat bertindak lebih efektif. Yang dimaksud unsure dan
komponen pembentuk organisasi disini bukan hanya bagian-bagian yang tampak
secara fisik, tetapi juga hal-hal yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual
seperti misi, pekerjaan, kegiatan, kelompok informasi dan sebagainya.
Didalam suatu sistem terdapat
bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Untuk
menyederhanakan penggunaan sistem diperlukan pengunsuran sistem atau sub
sistem. Pengunsuran sistem atau sub sistem adalah suatu tindakan penting dalam
menyederhanakan penggunaan sistem, terutama dalam menyederhanakan bagian-bagian
atau komponen yang ada pada suatu sistem.
2.2 Pengertian
Sistem Informasi
Informasi dapat
didefinisikan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang
lebih berguna lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian
yang nyata dan digunakan untuk pengambilan keputusan.
(Jogianto H.M Pengenalan
Komputer, andi Offset Yogyakarta,hal :825 )
Sumber informasi ialah data, Data
adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata
kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Sistem Informasi
didefinisikan sekumpulan fungsi yang berkerja secara bersama-sama dalam
mengelolah, pengumpulan , penyimpanan, pemrosesan, serta pendistribusian
informasi.
( Dadan Umar Daihani
Komputerisasi Pengambilan Keputusan , Elex Media Komputindo, hal : 2 )
2.3 Karateristik Sistem
a.
Komponen
( component )
Adalah suatu sistem
yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya
bekerja sama membentuk satu kesatuan
komponen-komponen sistem atau elemen-elemen system dapat berupa suatu sub sistem
atau bagian dari sistem.
b.
Lingkungan
Luar
Lingkungan luar dari
suatu sistem adalah apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi
sistem
c.
Batasan
Merupakan daerah yang
membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luar.
d.
Jalinan
( Interface)
Merupakan media
penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lain.
e.
Masukan
( Inputan )
Energi yang dimasukan
kedalam sistem, Masukan dapat berupa maintenance input dan signal input.
f.
Proses
( Process )
Suatu sistem dapat
mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
g.
Keluaran
( Output )
Hasil dari energi
yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
h.
Sasaran
/ Tujuan (Goal )
Suatu sistem pasti
mempunyai suatu tujuan atau goal dan sasaran (objektif).
Jika sistem tidak mempunyai
sasaran ataupun tujuan maka sistem tidak akan berguna. Maka sangat menentukan
sekali sasaran dari sistem tersebut.
2.4 Pengertian Penjualan
Penjualan
adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis
yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna
mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. (Marwan, 1991).
Penjualan merupakan sumber
hidup suatu perusahaan karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu
usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga
dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan ( Winardi, 1982 ).
Penjualan adalah suatu transfer
hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau
menstranser barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang
penjualan seperti pelaksanaan dagang, agen,wakil pelayanan dan wakil pemasaran.
2.5 Pengertian Retail
Retail adalah suatu penjualan dari sejumlah kecil komoditas
kepada konsumen. Retail berasal dari bahasa perancis, diambil dari kata
retailer yang berarti “ memotong menjadi kecil-kecil ” ( Risch,1991,p.2 )
Menurut Gilbert, Retail adalah semua usaha bisnis yang secara langsung yang
mengarahan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan
organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi.(2003, P.6 ).
Sedangkan dalam kamus Bahasa Inggris- Indonesia ( Shadily dan Echols, 1995,p. 483 ), retail dapat
diartikan sebagai “ Eceran “.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1
Gambaran
Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah
Perusahaan
PT. Mitra Adi Perkasa, Tbk adalah sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang retail, yang didirikan pada tahun 1995, MAP
mencapai pertumbuhan yang fenomenal selama bertahun-tahun memuncak pada IPO
pada bulan November 2004. Saat ini, PT.Mitra Adi Perkasa.Tbk adalah sebuah perusahaan ritel gaya hidup
terkemuka di Indonesia dengan 854 toko ritel di 25 kota besar di Indonesia.
Contohnya :
Jawa : Jakarta,
Cirebon, Bandung, Malang, Salatiga, Semarang, Solo, Surabaya
dan Yogyakarta.
Sumatra : Jambi, Medan, Batam, Palembang, Lampung, Pekanbaru.
Sumatra : Jambi, Medan, Batam, Palembang, Lampung, Pekanbaru.
Kalimantan : Banjarmasin,
Balikpapan, Pontianak, Samarinda.
Sulawesi : Makasar,
Manado dan lainnya.
Bali : Abepura, Sentani.
Dan
portofolio yang terdiversifikasi yang meliputi olahraga, fashion, department
store, anak-anak, makanan & minuman dan produk gaya hidup lainnya. Saham
Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan MAP dua kali terpilih
Managed Perusahaan Terbaik di Indonesia - oleh Asia Money Majalah
pada tahun 2005 dan FinanceAsia Magazine pada tahun 2007.
MAP selalu berada di garis depan ritel di Indonesia, menetapkan standar industri baru, bertualang ke wilayah belum dipetakan dan meluncurkan konsep ritel revolusioner. Toko retail ini telah menjadi nama rumah tangga di Indonesia, identik dengan yang terbaik di Department Store, Olahraga, Golf, Fashion, Kids, Buku, Home, dan produk Kecantikan & Kesehatan.
Lebih dari sekedar pengecer, MAP juga distributor terkemuka di Indonesia
olahraga, golf dan produk anak-anak.
Karena
pemasaran yang kuat dan keahlian membangun merek, banyak merek di bawah ikatan kami telah muncul untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia.
Rahasia kesuksesan perusahaan ini adalah karena teguh komitmen untuk setiap merek, kecerdasan pemasaran, dan profesionalisme semata.
Rahasia kesuksesan perusahaan ini adalah karena teguh komitmen untuk setiap merek, kecerdasan pemasaran, dan profesionalisme semata.
Perusahaan ini beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav.I
Wisma BNI 46 Jakarta Pusat.
Nomor Tlp / Fax : ( 021 ) 57900068 / 69
Email : jakps14@map.co.id
Wabsite : http://www.map-indonesia.com
PT. Mitra Adi Perkasa, Tbk
juga telah membangun factory,
untuk mengikuti perkembangan Grup, pabrik ini didirikan untuk memproduksi pakaian berkualitas untuk retail dan atau ekspor.
Terletak di Gunung Putri, Bogor, 33.000 m2, pabrik ini dikelola oleh lebih dari 600 operator, memproduksi lebih dari 100.000 artikel pakaian secara bulanan.
untuk mengikuti perkembangan Grup, pabrik ini didirikan untuk memproduksi pakaian berkualitas untuk retail dan atau ekspor.
Terletak di Gunung Putri, Bogor, 33.000 m2, pabrik ini dikelola oleh lebih dari 600 operator, memproduksi lebih dari 100.000 artikel pakaian secara bulanan.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
a.
Memperoleh laba yang
meningkat dari tahun ke tahun.
b. Memperluas
pasar, agar menjadi perusahaan terbesar di Asia Tenggara.
c. Memberikan
kualitas yang baik kepada konsumen.
Misi:
a. Memberikan
pelatihan kepada para karyawan
b. Memperbaiki
setiap kekurangan yang dikeluhkan oleh konsumen.
c.
Menjaga kualitas product
maupun kualitas perusahaan
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Sistem Organisasi
PT. Mitra Adi
Perkasa Tbk
Gambar
3.1 Struktur Organisasi
3.1.4 Tugas dan
tanggung jawab setiap organisasi sebagai
berikut :
1.
General
Manager
Tugas dan tanggung jawab general manager antara lain :
a.
Pemimpin tertinggi di perusahaan yang menetapkan
langkah-langkah
b.
pokok dalam melaksanakan kebijakan dan sasaran-sasaran
perusahaan.
c.
Menyetujui dan menandatangani surat-surat penting yang
berkenaan
d.
dengan perusahaan.
e.
Bertanggungjawab atas semua kegiatan operasional
perusahaan serta
f.
kontinuitas kegiatan perusahaan serta mengadakan planning, organizing, staffing,directing, commanding,dan
contoling.
2.
Manager
Tugas dan tanggung jawab manager
antara lain :
a.
Mengkoordinir dan menjalankan
semua kegiatan operasional toko
b.
Mengkoordinir semua aktifitas
toko di dalam memberikan
c.
Memberikan kepuasan kepada pelanggan dan meningkatkan jumlah pelanggan
toko
d.
Mengkoordinir dan mengelola
bawahan
e.
Melakukan evaluasi berkaitan
dengan pelaksanaan tugas-tugas
f.
operasional sehari-hari
g.
Berkoordinasi dengan
lingkungan/pejabat setempat
3.
Operasi
Manager
Tugas dan tanggung jawab :
Untuk mengontrol semua kegiatan di store yang di pegang
oleh sales bulanan cost toko, budget, dan staf.
4.
Ass.
Area manager
Tugas dan tanggung jawab :
Untuk membantu manager untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
sesuai dengan aturan perusahan.
5.
Supervisior store
Tugas:
Menjalin koordinasi dengan departemen lain untuk mencapai tujuan tertentu
yaitu menjadikan toko tempat yang nyaman, aman, lengkap sehingga membuat pelanggan merasa puas.
Tanggung Jawab :
Supervisor store bertanggung
jawab terhadap kelengkapan barang di area toko, kenyamanan dan keamanan pelanggan selama berbelanj dan menerima masukan dari pelanggan.
6.
Administrasi
Tugas :
Mengelola keuangan perusahaan, melakukan pembayaran kepada supplier dan gaji karyawan di setiap akhir bulan.
Tanggung Jawab :
Kapala bagian Administrasi Keuangan dan Personalia bertanggung jawab kepada
manager store terhadap setiap uang yang dikeluarkannya.
7.
Sales
Tugas :
Memiliki kewajiban dalam hal promosi produk-produk dari Supplier serta
penjualan yang dapat tercapai sesuai target dan melakukan pembelian.
Tanggung Jawab
Sales bertanggung jawab terhadap segala produk yang telah
atau yang akan di jual serta promosi yang telah atau yang akan dilakukan
dan
bertanggung jawab terhadap kelangsungan barang / stok di toko.
8.
Kasir
Tugas :
Melayani dan memasukan jumlah barang yang dibeli oleh pelanggan dan melakukan penawaran penawaran barang yang di
promosikan.
Tanggung Jawab
Kasir bertanggung jawab terhadap jumlah uang yang masuk dengan cara mencocokkannya dengan komputer pada saat tutup kotak uang
3.2
Analisa Sistem Perusahaan
3.2.1
Sistem
Jaringan Perusahaan
Sistem jaringan / informasi yang digunakan dalam perusahaan
PT. Mitra Adi Perkasa Tbk, adalah “ Microsoft Office Outlock dan Visual Basic
“. Adapun alasan perusahaan menggunakan sistem ini karena sistem ini banyak dipakai
didalam perusahaan retail yang bergerak dalam bidang penjualan barang. Dan yang
paling penting adalah karena sistem ini sangat mudah digunakan dan sangat
efisien terhadap cara penggunaannya.
3.2.2
Sistem
Penginputan barang
a.
Barang datang beserta
dokumen dari pihak supplier atau biasa disebut dengan Purchase Order (PO),
sedangkan barang yang dating dari pihak gudang MAP menggunakan Dokumen Order (DO).
b.
Setelah itu data diinput oleh
administrasi store masing-masing ke system Visual Basic.
c.
Setelah itu data-data barang
yang diinput tadi dapat dilihat stocknya di sistem Visual Basic.
Gambar
3.2 Bagan Prosedur penerimaan barang
3.2.3 Kegunaan Sistem Informasi
Sistem ini mempunyai
manfaat untuk mengetahui stock barang menginput
data barang dari pusat, menginput transaksi penjualan
a.
Membuat
pekerjaan lebih mudah dan efisien
b.
Penyimpanan
data lebih bisa dikontrol atau dicek.
c.
Dengan
sistem secara komputerisasi dapat meminimalkan double input
3.2.4 Perangkat Keras (Hadware) Yang Digunakan
a.
Monitor
Menggunakan monitor
merk “ HP “ yang berfungsi sebagai blok output atau sebagai hasil keluaran.
b.
Keyboard dan Mouse
Menggunakan
jenis merk “HP “, yang digunakan sebagai alat inputan atau menerima data.
c.
Printer
Menggunakan
monitor merk “ HP.LT 300 t “ yang berfungsi sebagai blok output atau sebagai
hasil keluaran.
d.
Casing CPU
Memakai
jenis merk “ HP “.
e.
Mother Board
Memakai jenis “ Asus
”.
f.
Prossesor
Menggunakan
Cort 2 Duo.
g.
RAM
Memiliki
kapasitas 2 GB.
3.2.5 Tool Blok Perusahaan
a.
Blok Input
b.
Alat Input yang digunakan
menggunakan mouse dan keyboard untuk menginput data barang dalam perusahaan.
c.
Blok Output
d.
Alat Output yang digunakan
menggunakan monitor dan printer sebagai
alat keluaran.
e.
Blok Model
Menggunakan aplikasi
Visua basic dan Microsoft Outlook.
f.
Blok Teknologi
Tingkat teknologi
yang digunakan menggunakan internet.
g.
Blok Database
Untuk
database yang digunakan yaitu Access dan Php.
h.
Blok Kontrol
Sebagai
pengontrol system informasi dan database dibuatkan ruangan tersendiri bagi
penyimpan server pusatnya.
3.3
Kendala Sistem
Adapun kendala dari sistem informasi yang
digunakan dalam perusahaan tersebut adalah :
a.
Jika data barang belum dilisting dari hand
office maka data otomatis tidak akan muncul di sistem (Visual Basic), ke store.
Dan barang tidak dapat dipasarkan.
b.
Campur
tangan SDM ( Sumber Daya Manusia ) sangat mempengaruhi, hasil penginputan
datanya. Akibatnya sering terjadi kesalahan sistem.
BAB IV
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan
makalah yang kami buat maka dapat kami ambil kesimpulan sebagai berikut :
a.
Semakin berkembangnya teknologi disegala bidang menuntut kita untuk selalu
mengikuti perkembangan sistem informasi yang terjadi sehingga kita bisa
selaras, meskipun teknologi yang dimiliki belum mengikuti perkembangan yang
ada.
b.
PT. Mitra Adi Perkasa Tbk, adalah perusahaan yang sehari-harinya
menggunakan komputerisasi, dimana sudah memiliki jaringan komputer yang
berhubungan dengan internet.
c.
Kenyataan membuktikan meskipun kita sudah memasuki era komputerisasi,
ternyata kegiatan secara manual tidak dapat ditinggalkan sepenuhnya dimana
keduanya saling mendukung dan saling berkesinambungan.
5.2
Saran
Dengan melihat
berbagai permasalahan-permasalahan yang ada pada system yang diterapkan , untuk
mengatasi dan melakukan perbaikan atau
pembaruan system maka penulis mengajukan beberapa saran untuk memecahkan
masalah. Dengan dibangun sistem yang baru maka akan memperoleh manfaat atau
keuntungan yang real bagi kelangsungan perusahaan.
Adapun saran dari penulis adalah :
a.
Dengan
adanya penanganan data yang menggunakan komputerisasi berbasis data yang baik
maka pengelolahan data akan lebih efisien. Oleh karena itu informasi dan
kebutuhan data yang digunakan akan lebih cepat pula.
b.
Memberikan
penyuluhan atau pelatihan dan melalakukan sharing sekitar masalah pekerjaan,
sehingga permasalahan yang ada disebabkan oleh user ( pengguna ) sistem dapat
diminimalkan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Dok.General Manager PT. Mitra Adi Perkasa Tim Penyusun
PENGUJI
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
Tugas
akhir ujian semester telah dipresentasikan pada
tanggal
……………………………………………..
DOSEN PENGUJI
IRI MUDIADJI,SE,MM